Seorang janda anak dua berinisial S-I (43), yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) nyaris meninggal dunia akibat dirinya nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dikediamannya disalah satu Desa di Kacamatan Talo Kabupaten Seluma pada Minggu (26/3) pagi.
- Lebong Nihil Pasien Covid-19
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Longsor, Akses Ke Kecamatan Pinang Belapis Lumpuh
Baca Juga
Adapun untuk kronologis kejadian diterangkan Kapolres Seluma, AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Talo Iptu M. Haryanto, sekira pukul 05.30 WIB anak kandung S-I yang masi berstatus pelajar melihat ibu kandungnya tergantung. Sontak anak S-I berteriak, hingga tetangga datang ke rumah S-I.
"Tetangganya langsung membantu menurunkan S-I, selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Masmambang dan pada akhirnya di rujuk ke RSUD Tais dilanjutkan rujukan ke Rumah Sakit Gading Medika Bengkulu," terang Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, menurut keterangan dari tetangga sekitar rumah S-I, memang sudah satu bulan terakhir tampak murung dan tidak membaur dengan masyarakat sekitar, diketahui mengeluh dengan permasalahan keluarga dugaan sementara depresi.
"Untuk keadaan pelaku saat ini dalam keadaan koma dan masih dalam penanganan intensif Dokter dan Perawat di IGD RS Gading Medika Bengkulu," pungkasnya.
- Penumpang Berkurang, Puluhan Sopir Ngadu Ke Posko Satgas Covid-19
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Dua Kapal China Tiba Di Indonesia Untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402