Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Lebong, sejak Sabtu (23/4) siang membuat bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lebong.
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
- Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang, BPBD: Banjir, Pohon Tumbang Hingga Jembatan Rusak Berat
- Hujan Deras, Longsor Terjang Rumah Manager PLN ULP Curup
Baca Juga
Kali ini, longsor tersebut terjadi pada Sabtu sore sekira pukul 17.45 WIB di ruas jalan Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis, persisnya depan depot air milik warga samping jalan ke panti asuhan Qurita A'yun.
Kades Air Kopras, Subhan Sani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi Sabtu (23/4) sore menjelang waktu salat Maghrib.
"Iya benar, harapan kita pihak berwenang menyingkirkan material tersebut," ujar Subhan sapaan akrabnya kepada RMOLBengkulu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, arus lalu lintas kendaraan lumpuh total untuk menuju ke wilayah Kecamatan Pinang Belapis.
Material longsor dengan ketinggian 4 meter dan lebar 10 meter itu menutupi badan jalan antar kecamatan tersebut.
"Perlu alat berat. Sebab, ada batu besar yang menutupi badan jalan," jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera memastikan sudah menerima laporan tersebut.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat. Baik itu dari TNI, BPBD, dan Dinas PUPR-P Lebong.
"Ini harus dibersihkan dengan bantuan alat berat. Kalau pakai manual terlalu berisiko. Karena ada batu besar yang turut juga tumbang di lokasi longsor," singkatnya.
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
- Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang, BPBD: Banjir, Pohon Tumbang Hingga Jembatan Rusak Berat
- Hujan Deras, Longsor Terjang Rumah Manager PLN ULP Curup
