Sejumlah kabar terbaru datang dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang dikabarkan meminta calon anggota legislatif (caleg) terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI, Sri Rahayu, untuk mengundurkan diri.
- Juwita Wulandari Perempuan Pertama Jadi Ketua DPRD Lebak
- DPRD Banten Ungkap Dr Juwita Kader Terbaik PDIP di Lebak, Ternyata Ini Alasanyaa
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
Baca Juga
Tindakan ini diduga bertujuan agar memberikan jalan bagi Hendra Rahtomo, cucu mantan Presiden Sukarno, yang berada di posisi keempat dalam perolehan suara di dapil yang sama.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Arteria Dahlan, anggota DPR Fraksi PDIP dari dapil Jawa Timur VI. Arteria menyatakan bahwa ia mendengar langsung permintaan tersebut dari Sri Rahayu, yang akrab disapa Mbak Yayuk.
"Saya bilang, 'Terserah Mbak Yayuk'. Memang ada permintaan untuk mundur," kata Arteria dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2024).
Selain kepada Sri Rahayu, Arteria mengungkapkan bahwa permintaan serupa juga disampaikan kepada dirinya. Arteria berada di posisi ketiga dengan perolehan suara terbanyak dalam dapil tersebut, namun ia dengan tegas menolak.
Ia menyatakan bahwa permintaan tersebut bukan berasal dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, melainkan hanya dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Hasto itu Bu Mega bukan? Kalau Ibu Mega yang suruh, saya patuh," tegas Arteria.
Sementara itu, Sri Rahayu memilih bungkam terkait permintaan tersebut. Saat dihubungi melalui telepon, ia menolak memberikan komentar.
Bahkan, saat upaya wawancara langsung di gedung DPR dilakukan, Sri Rahayu kembali menolak untuk diwawancarai.
Sebagaimana diketahui, pada Pemilu yang lalu, PDIP berhasil meraih dua kursi di dapil Jawa Timur VI, yang mencakup wilayah Kota Blitar, Kediri, dan Kabupaten Tulungagung.
Caleg PDIP dengan suara terbanyak adalah Pulung Agustanto, yang meraih 165.869 suara. Sri Rahayu berada di urutan kedua dengan 111.284 suara, sementara Arteria Dahlan memperoleh 62.242 suara di urutan ketiga. Hendra Rahtomo, yang disebut-sebut diinginkan masuk sebagai anggota legislatif, hanya berhasil mengumpulkan 51.245 suara.