Setelah dilanda kemarau panjang, akhirnya pada bulan November ini masuk ke dalam musim penghujan termasuk wilayah Kabupaten Seluma. Bahkan dibeberapa wilayah mengalami intensitas hujan tinggi sejak pukul 22.00 Wib, akibatnya membuat debit sungai naik secara deraktir.
- Erupsi Gunung Semeru Telan Korban Jiwa, Ini Daftarnya
- Video Viral Bocah Dianiaya, Kepala Korban Ditendang Dan Uang Dirampas
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
Baca Juga
Bukan hanya itu, akibat intensitas hujan tinggi juga menyebabkan musibah yakni tanah longsor dan menimpah dapur rumah milik Jesep Andre Saputra warga Desa Muara Danau Kecamatan Talo.
Dikatakan Jesep Andre Saputra, kejadian musibah yang dialaminya ini terjadi pada Jumat (3/11) sekitar pukul 00.39 Wib. Akibat dari tanah longsor disertai hujan deras membuat tanah langsung masuk kedalam rumahnya disertai dengan air.
"Yang jelas yang kita butuhkan saat ini tenaga dan waktu, karena harus membersikan rumah," ujarnya.
Sedangkan untuk tafsiran kerugian yang dialami akibat musibah tanah longsor ini, kata Jesep Andre Saputra dirinya belum mengetahui pasti berapa kerugian yang timbul. Saat ini ia berharap dan sangat membutuhkan bantuan tenaga untuk memindahkan bekas tumpukan tanah longsor yang menimpah dinding dapur rumah miliknya.
- Penumpang Berkurang, Puluhan Sopir Ngadu Ke Posko Satgas Covid-19
- Meresahkan Warga, 10 Kendaraan Terlibat Balap Liar Diamankan
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan