Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024, Ustaz H Das'ad Latif menjadi penceramah dalam acara Gelar Istighosah dan Doa Bersama Polres Lebak di Lapangan Mapolres Lebak, Banten, Senin (21/10/2024).
- Kasus Kampanye Terselubung, Bupati Serang Ratu Tatu Kembali Mangkir Panggilan Bawaslu
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
Baca Juga
Dalam tausiahnya, Ustaz Das'ad Latif mengajak masyarakat Lebak untuk tenang dan damai serta menjalin persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan menjelang Pilkada 2024.
"Kita boleh berbeda pilihan dalam pilkada, tetapi tetap bersatu," kata Ustaz Das'ad Latif.
Menurut Ustaz Das'ad Latif, persatuan dan kesatuan sangat indah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terwujud kehidupan di masyarakat yang tenang dan damai.
Oleh karena itu, Ustaz Das'ad Latif berpesan jangan sampai pilkada tersebut menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan akibat perbedaan pilihan.
Ustaz Das'ad Latif pun meminta masyarakat Lebak dalam pilkada bersatu, seperti umat Muslim saat melaksanakan salat berjemaah.
"Semua berjemaah, meski berbeda suku, bahasa, budaya dan sosial, tetapi mereka bersatu mengikuti imam," jelas Ustaz Das'ad Latif.
Ustaz Das'ad Latif mengungkapkan, bahwa dalam AlQuran, kaum Muslimin diwajibkan berpegang teguh untuk menjaga persatuan dan tali persaudaraan, terlebih menghadapi pilkada serentak 27 November 2024.
Masyarakat secara demokrasi dapat memilih pada pilkada sesuai hati nurani masing-masing dan tidak bermusuhan dan saling mengejek maupun menghina.
"Kami berharap masyarakat Lebak tetap tenang dan damai menghadapi pilkada itu makin bersatu," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Suyono mengatakan momentum penting untuk mengenang kembali peran santri dalam perjuangan bangsa baik pada masa kemerdekaan maupun di era pembangunan dengan memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Santri tidak hanya sebagai menjaga ilmu agama, tetapi juga sebagai penjaga moral bangsa, penjaga nilai-nilai kebangsaan dan garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan," kata AKBP Suyono. (ant)