RMOLBengkulu. Sekretaris Jenderal Presidium Aspirasi Indonesia Aminuddin menegaskan bahwa gerakan #2019IndonesiaPascaJokowi didengungkan karena selama lebih kurang 3,5 tahun, kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai memiliki banyak masalah.
- BEM Di Bengkulu Dukung BEM UI Terkait Julukan “The King of Lip Service”
- Presiden Tanggapi Meme "The King of Lip Service"
- Wacana Jokowi 3 Periode Inkonstitusional
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sekretaris Jenderal Presidium Aspirasi Indonesia Aminuddin menegaskan bahwa gerakan #2019IndonesiaPascaJokowi didengungkan karena selama lebih kurang 3,5 tahun, kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai memiliki banyak masalah.
Misalkan yang paling menonjol, di era kepemimpinan Jokowi sapaan akrab politisi PDIP itu, terjadi perpecahan umat yang begitu dahsyat.
"Selain perpecahan umat terjadi, politik adu domba juga menjadi," kata Aminuddin dalam konferensi pers kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/5).
Yang paling anyar, lanjutnya, Kementerian Agama mengeluarkan rekomendasi daftar 200 penceramah. Padahal, dia ada jutaan ulama yang bisa saja lebih baik kualitasnya dari pada yang direkomendasikan oleh kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu.
"Tentu ini sangat menyakitkan bagi umat muslim khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Aminuddin.
Bagaimana tidak, tambah dia, bisa saja nanti setelah pemerintah merekomendasikan penceramah di kalangan umat Islam, nanti juga akan ada rekomendasi terhadap para pemuka agama lain.
"Bagaimana dengan biksu juga nanti ada rekomendasi, kemudian pendetanya juga bisa. Kacau balau negara ini kan. Saya kira itu salah satu keprihatinan kita," pungkas Aminuddin. dikutip Kantor Barita Politik RMOL. [ogi]
- Ekonomi Kreatif Indonesia Diklaim Duduki Peringkat Tiga PDB Dunia
- BEM Di Bengkulu Dukung BEM UI Terkait Julukan “The King of Lip Service”
- Presiden Tanggapi Meme "The King of Lip Service"
