Sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sepertinya akan sulit dipisahkan dengan kandidat calon presiden PDIP. Sebab, keduanya nampak saling membutuhkan.
- H-1 KPU Benteng Baru Terima Dua Parpol Yang Daftar
- KIB Teken Nota Kesepahaman Koalisi Pilpres
- Panwaslu Tak Temukan Pelanggaran Terkait Beredarnya Posko JOIN 2019
Baca Juga
Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengamati, PDIP-Gerindra yakin bahwa elektabilitas Prabowo-Puan Maharani sulit ditandingi dengan elekteabilitas pasangan lain.
Apalagi, Andi melihat sejauh ini belum ada pergerakan isu tentang perbedaan pandangan tentang paket Prabowo-Puan.
"Tidak ada klarifikasi yang bersifat membantah maka patut diyakini jika pasangan tersebut telah mendapat ‘restu’ dari Megawati," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/1).
Sejauh ini sosok Puan Maharani terus melakukan kerja politik dengan memasang baliho di seluruh titik kabupaten/kota Indonesia.
Selain itu, sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani nampak massif melakukan komentar strategis di media terkait isu yang sedang hangat.
Sementara itu, Prabowo dalam berbagai hasil survei masih berada di 3 besar.
Terkait paket pasangan Prabowo-Puan di Pilpres 2024 terus menguat dan seperti menghidupkan kembali perjanjian Batu Tulis jilid 2.
Sampai saat ini, Megawati yang merupakan Ketua Umum PDIP dan penentu pasangan calon Pilpres 2024 tidak memberikan komentar apapun terkait siapa yang akan diusung di 2024 mendatang. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Sembilan Calon Komisioner KPU Kaur, Dites Kesehatan
- Edaran Anti Korupsi Jadi Alat Dongkrak Elektabilitas Golkar
- Buntut Pilwakot, Dua Politisi Gerindra Kota Dikabarkan Akan Pindah Partai