Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan penataan wilayah di Kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Alhamdulillah, THR ASN dan Honorer Cair Hari Ini
- Mudik Gratis di Tangerang, Pendaftaran Sampai 27 Maret 2025
Baca Juga
Penataan dilakukan karena banyaknya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang ada lokasi tersebut.
"Ini tentu berkaitan dalam Mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, kita ingin wajah Jakarta ini seperti apa adanya, nyaman, aman dan tertib digunakan oleh pengguna fasilitas umum termasuk trotoar," kata Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (4/11).
Nantinya, kata dia, para manusia gerobak dan PPKS yang terjaring selain mendapat pembinaan, akan dilakukan pemulangan ke daerah asal.
"Terinformasi dari Dinas Sosial akan dilakukan pemulangan ke daerah asal, untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing ada kuota 100 orang, tapi itu menunggu penetapan kebijakan lebih lanjut," terangnya.
Iqbal menuturkan dengan kesiapan G20 ini tidak ada toleransi lagi bagi pedagang kaki lima yang ada di sekitar Istiqlal demi kenyamanan akses para pengunjung atau jamaah yang akan beribadah.
"Malam ini kita juga akan melakukan pembersihan dan penyemprotan trotoar sehingga kawasan sekitar Istiqlal lebih baik lagi," tuturnya.
Usai melakukan penindakan kepada PPKS dan PKL, Pemkot akan menyiagakan petugas-petugas lapangan untuk berjaga dan melakukan sosialisasi.
"Pasti, kita akan siagakan petugas lapangan yang akan menyampaikan sosialisasi tersebut, tentu ada petugas dan nanti akan dikoordinasikan," pungkasnya.