Preisden Republik Indonesia, Joko Widodo saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022/Repro
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
"Keadaanya tidak normal. Kita tidak boleh lagi bekerja secara rutinitas karena memang keadaannya tidak normal. Tidak bisa kita pakai standar-standar baku, pakem, enggak bisa," tegas Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8).
Presiden Jokowi berulangkali mengatakan, situasi saat ini tidak mudah. Tak hanya Indonesia, negara-negara di dunia juga sedang menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan perang di Rusia dan Ukraina.
"Semua negara menghadapi situasi yang sangat sulit," tegas Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada jajarannya, tak terkecuali bagi para kepala daerah untuk tidak hanya melihat persoalan secara makro.
"Enggak bisa kita hanya melihat makronya saja, enggak bisa, enggak akan jalan. Percaya saya. Makro dilihat, mikro dilihat, lebih lagi harus detail lewat angka-angka dan data-data," tandas Presiden Jokowi.