RMOLBengkulu. Taswim (55) PNS Bengkulu Utara dan Abi (25) seorang petani, harus mendapat jahitan lantaran luka bacok yang dialami di telapak tangan dan jari mereka. Dua warga Desa Batu Roto, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara ini diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda.
- Dugaan Malapraktik, Giliran Plt Direktur RSUD HD Digarap Penyidik
- Dewas KPK Ungkap Aziz Syamsuddin Beri Duit Penyidik KPK, Ini Nilainya
- DAM Peninggalan Suharto Jebol: BWS Sumatera VII Perlu Normalisasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Taswim (55) PNS Bengkulu Utara dan Abi (25) seorang petani, harus mendapat jahitan lantaran luka bacok yang dialami di telapak tangan dan jari mereka. Dua warga Desa Batu Roto, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara ini diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda.
Dihimpun RMOLBengkulu, kejadian itu pada Minggu (3/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga, saat itu korban terlibat ribut mulut dengan sekelompok pemuda disinyalir akibat dari balap liar.
Meski sempat membubarkan diri, ternyata seorang pelaku berinisial OK membawa senjata tajam diduga bersama teman-temannya mendatangi rumah korban dan terjadi keributan.
Akibatnya PNS dan petani tersebut mengalami luka bacok. Mengetahui ada keributan warga setempat datang ke lokasi kejadian dan OK pun melarikan diri.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan tersebut.
"Kejadiannya diwilayah hukum Polsek Kerkap," singkat Jufri. [nat]
- Pembunuh Anak Kandung Terancam 15 Tahun Penjara
- Sidang Kasus Penipuan Tes Polisi Di Polda Bengkulu, JPU Hadirkan Saksi Babinkamtibmas Air Besi
- Pengadaan Makan & Minum RSUD M Yunus Senilai Rp 1,5 M Jadi Temuan BPK RI