Katering Jemaah Haji Diupayakan Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas cek dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah/Ist
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas cek dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah/Ist

Kementerian Agama (Kemenag) berupaya enyediakan katering dengan cita rasa Nusantara. Salah satunya dengan menghadirkan bumbu dari Indonesia.


Penggunaan bumbu asli Indonesia ini dipastikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah.

Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah per hari.

"Dapur siap beri layanan konsumsi. Kita cek kesiapan armada yang akan mengantar makanan juga siap. Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jemaah," kata Yaqut dikutip Kamis (9/5).

Disinggung soal penggunaan produk bumbu Indonesia, Yaqut mengatakan tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan lebih dari 200 ton.

"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," kata Yaqut.

Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia.