Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Pilpres 2024 jatah Prabowo Subianto adalah sebuah doa yang patut diamini.
- Ketua DPRD: APBD Kabupten Kaur Sangat Minim Sekali
- Menko Airlangga Optimis Ekonomi Indonesia Mampu Rebound Tahun Ini
- Didukung 12 Ormas Perempuan dan 14 Aktivis Perempuan, JPPB Surati Bawaslu RI
Baca Juga
"Nah kalau doa kan harus kita amini, gitu aja, masak kemudian kita ada yang baik-baik terus kita tolak, ya kita amin lah,” kata Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (11/11).
Disinggung mengenai kemesraan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, Dasco mengatakan kedekatan tersebut wajar lantaran Prabowo merupakan pembantu presiden. Sehingga berkomunikasi intens dengan atasan adalah sebuah keniscayaan.
“Karna apa, komunikasi yang sering dan intens dalam hal pekerjaan tentunya membawa kedekatan, apalagi kedua tokoh ini sama-sama suka kerja, dan tentunya visi persatuan dan kesatuan ini kedua-duanya mengedepankan itu,” imbuhnya.
Menurutnya, kedekatan Prabowo dan Jokowi bukan kali ini terjadi, tapi sudah berlangsung cukup lama.
“Ini bukan hal yang baru mereka dekat, seperti kita tahu bahwa kedekatan itu mulai ketika Pak Jokowi itu maju Pilgub DKI,” tutupnya diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
- Pengamat: Isu SARA Tetap Jadi Barang Dagangan Di Pilpres 2019
- Begini Usuluan Anggota Fraksi Golkar Terhadap Polemik TWK
- Koruptor Bisa Nyaleg Jika Pengadilan Tak Cabut Hak Politik