Petugas Damkar Mogok Kerja, Api Membara Di Rumah Warga

Rumah warga di Desa Talang Ulu tampak terbakar pada Kamis (19/5) siang/RMOLBengkulu
Rumah warga di Desa Talang Ulu tampak terbakar pada Kamis (19/5) siang/RMOLBengkulu

Kebakaran melanda rumah warga di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, persisnya di Tebing Talang Ulu, pada Kamis (19/5) siang sekitar pukul 12.15 WIB. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.


Kabarnya kejadian berawal ketika salah satu rumah warga ditinggal pergi oleh pemiliknya. Kemudian, tetangga sekitar mendengar adanya suara ledakan dari dalam rumah tersebut.

"Api seketika membesar karena material bangunan semi permanen," kata salah satu warga di lokasi.

Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut, begitu juga kerugian atas peristiwa ini.

Ironisnya, peristiwa ini terjadi saat anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebong, tengah mogok kerja.

Diketahui, alasan mereka melaksanakan mogok kerja secara massal ini karna menuntut hak mereka yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan (selama lima bulan).

Data terhimpun, sesaat setelah terjadi kebakaran beberapa warga Desa Talang Ulu mendatangi Pos Damkar di Kelurahan Muara Aman, akan tetapi pos tersebut kosong tak berpenghuni.

Tampak warga berjibaku memadamkan kobaran api

Ratusan THLT Satpol Pp Lebong Protes Soal Gaji

Lagi dan lagi sekitar 115 Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) Kantor Satpol Pp yang terdiri dari personil Damkar dan Satpol PP mendatangi Kantor Satpol PP pada Kamis (19/5) pagi.

Kedatangan mereka menuntut serta menagih janji Plt Kepala Satpol Pp Lebong, Tarmizi yang berjanji menaikan dan membayarkan gaji mereka pasca lebaran 1443 H.

Bukan tanpa alasan, sebelumnya gaji para THLT itu diberikan sebesar Rp 500 ribu per bulan sebelum lebaran Idul Fitri 1443 H. Padahal, gaji mereka sejak awal dijanjikan sebesar Rp 900 ribu per bulan.

Bahkan, kenaikan itu kabarnya sudah disetujui serta mendapat rekomendasi langsung dari Bupati Lebong, Kopli Ansori.

Namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait gaji tersebut,. Untuk itulah rombongan para THLT itu mendatangi langsung Kantor Satpol PP mempertanyakan gaji tersebut.

Para petugas Damkar saat berada di samping Kantor Bupati Lebong

Sementara itu, salah satu THLT Satpol Pp dan Damkar Lebong, Adi Candra kepada wartawan mengatakan, dirinya menuntut pembayaran gaji itu yang hingga saat ini belum ada kejelasan.

"Kami mempertanyakan hak kami, sebab sebelum lebaran Idul Fitri kemaren pak Kasat berjanji akan membayarkan gaji kami sebesar Rp. 900 ribu per bulan, tapi hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dibayar," kata candra.