Sat Polairud Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu dipimpin Kasat Polairud, AKP Solihin bersama tim SAR terus melakukan proses pencarian terhadap 3 orang korban hanyut akibat terseret air Sungai Kedurang yang mengalami banjir bandang, pada Rabu (20/2) lalu.
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
- Lewat Uji Kompetensi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
Baca Juga
Bahkan, pelaksanaan pencarian korban hanyut masih terus dilakukan pada hari Jum’at (23/2) kemarin.
Hanya saja, sampai ini belum ada tanda-tanda keberadaan ke-3 korban yang belum ditemukan tersebut.
Sehingga, Tim Gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas Provinsi Bengkulu, Basarnas Bengkulu Selatan dan masyarakat terus melakukan pencarian.
Sekalipun proses pencarian terhadap korban terus ditingkatkan, yang mana, selain melakukan pencarian dengan menyisiri aliran Sungai Kedurang dan sepanjang pesisir pantai.
Tim Gabungan juga melakukan pencarian terhadap korban melalui jalur atas.
Tim mencari korban menggunakan kamera drone dengan memutari seluruh titik lokasi yang sulit dijangkau oleh tim.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir melalui Kasat Polairud AKP Solihin membenarkan, tim gabungan juga melakukan pencarian dengan menggunakan kamera drone.
Dengan menggunakan drone, seluruh titik lokasi yang sulit dijangkau oleh tim, semuanya bisa dilihat melalui atas. Khususnya untuk pencarian di tengah laut.
“Benar, selain menggunakan 2 rubber boat, tim juga melakukan pencarian menggunakan 2 drone Basarnas yang menyisir seluruh bibir pantai dan tengah laut,” pungkas Kasat Polairud.
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
- Sosok Perempuan Kembali Pimpin Kejari Bengkulu