Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar evaluasi kinerja dan uji kompetensi terhadap 23 pejabat eselon II di Aula Kantor Badan Kepagawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Selasa (20/04).
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Disperindag Pastikan Stok LPG Aman Selama Ramadhan
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Arif Gunadi menyebut jika evaluasi kinerja ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kompetensi jabatan pimpinan tinggi. Melalui uji kompetensi ini, ASN tidak hanya dinilai aspek psikologinya, tetapi yang lebih aspek kompetensi dan kapabilitasnya turut dinilai.
“Melalui evaluasi ini kita ingin melihat sejauh mana kemempuan kompetensi para pejabat eselon II. Sehingga nanti berdasarkan hasil evaluasi ini akan diakumulasi pencocokan tempat yang akan diberikan,” Arif Gunadi.
Lebih lanjut Sekda Arif menegaskan jika pemerintah tak segan untuk merotasi bahkan mengganti pejabat yang sudah tidaklagi cakap dengan posisi sekarang.
"Ada beberapa opsi setelah mengetahui hasilnya, pertama tetap dijabatan mereka. Kedua dilakukan rolling jabatan antar OPD. Yang terakhir, apabila mereka tidak cakap lagi duduk dijabatan eselon II akan diganti,” tegasnya.
Disinggung soal mutasi, Arif mengaku jika Pemkot akan menunggu hasil dari evaluasi kinerja yang tengah dilakukan.
"Lihat dulu perkembangannya, kan ada waktu sekitar seminggu lebih evaluasinya. Setelah itu baru diambil kebijakan sesuai dengan laporannya,” tutupnya. [ogi]
- Realisasi DAK Tiap OPD Dievaluasi
- Lewat Uji Kompetensi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan