Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dijadikan momentum oleh Pemerintah Kota Tangerang melakukan komitmen bersama dalam pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
- Ruas Jalan Nasional Rusak Parah, GAMMA Sentil BPJN Banten
- Soal Tambang Ilegal, HMI Cabang Lebak Respons Persoalan di Desa Mekarsari Lebak Banten
- Perampok Nekat Todong Pistol Petugas SPBU di Pondok Aren Tangsel, Sukses Gasak Uang Rp60 Juta
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di Tangerang, Banten, Senin (2/12/2024).
Dalam upacara HUT Korpri tingkat Kota Tangerang itu, Pemkot Tangerang melakukan penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona Integritas, yaitu Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Pemkot Tangerang.
"Semoga kita semua kian menjalin pelayanan yang maksimal bagi masyarakat," kata Nurdin.
"Terima kasih atas inovasi dari seluruh kepala organisasi perangkat daerah melalui ragam kolaborasi ke semua pihak," sambungnya.
dalam kesempatan itu, Nurdin juga menekankan mengenai pentingnya peran Korpri dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik, transparan dan akuntabel.
Pasalnya, Korpri adalah penggerak birokrasi dan pelayan masyarakat.
Oleh karena itu, Nurdin juga mendorong anggota Korpri untuk terus menanamkan semangat, melayani, mengabdi dan berbakti pada negeri.
"Korpri adalah wadah ASN untuk mengembangkan diri, menampung aspirasi, serta menjalankan tugas negara. Semangat pelayanan untuk Indonesia harus terus digelorakan," jelasnya.
Nurdin pun memberikan apresiasi kepada unit-unit layanan publik yang telah meraih indeks kepuasan masyarakat (IKM) tertinggi, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Survei kepuasan masyarakat terhadap unit-unit layanan menunjukkan angka yang luar biasa. Ada yang mencapai 96 dan 95,95 ini adalah penilaian objektif dari masyarakat atas kinerja pelayanan pemerintah daerah yang dioperasionalkan oleh anggota Korpri," bebernya.
Selain itu, Nurdin juga menyampaikan penghargaan tersebut tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab ASN dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan publik yang telah dicapai.
"Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran ASN untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kepuasan masyarakat," ujar Nurdin.
Seperti diketahui, perangkat daerah yang meraih IKM tertinggi yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang meraih nilai 95,95 dengan mutu pelayanan kategori A (sangat baik).
Kecamatan Karawaci dengan nilai IKM 93,44 dengan mutu pelayanan kategori A (sangat baik). Kelurahan Sudimara Pinang dengan nilai IKM 96,82 dengan pelayanan kategori A (sangat baik). Puskesmas Batusari dengan nilai IKM 94,95 mutu pelayanan A (sangat baik). (ant)