Nilai Investasi Di Kota Bengkulu Ditagetkan 1,5 T

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Riduan/RMOLBengkulu
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Riduan/RMOLBengkulu

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Riduan menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait nilai investasi. Mengingat di tahun ini pihaknya dibebankan nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Target tersebut diberikan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.


Riduan menjelaskan ditahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus menjalankan berbagai program untuk memajukan dan mengembangkan Kota Bengkulu, terkhususnya pada pertumbuhan ekonomi. Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi pun sudah merencanakan strategi yang juga bisa meningkatkan nilai investasi di Kota Bengkulu. 

“Kita sudah melakukan rakor dengan BKPM, bahwa tahun ini kita dibebankan target 1,5 triliun. Sedangkan tahun 2021 yang lalu kita sudah melakukan pendataan nilai investasi di Kota Bengkulu, nilainya sebesar kurang lebih 865 miliar,” ungkap Riduan. 

Kedepan Riduan menyebut bahwa ada kemungkinan penambahan nilai investasi yang terjadi di Kota Bengkulu dengan bertambahnya para pengembang. Pihaknya pun terus mendata nilai-nilai investasi yang ada untuk dilaporkan sesuai dengan undang-undang peraturan BKPM. 

“Ada pengembang baru jadi ada penambahan nilai investasi pada perusahaan-perusahaan yang ada. Inilah investasi itu, ada yang baru maupun ada penambahan investasi pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bengkulu. Kita juga selalu melakukan pendataan terus, update untuk data-data investasi,” tambahnya.