Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke lokasi panti asuhan Darussalam An'Nur yang menjadi tempat kejadian kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di panti asuhan di wilayah Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Banten.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Dalam sidak ke lokasi tersebut, Menteri Saifullah Yusuf mengaku prihatin dan kecewa atas kejadian kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di panti asuhan itu.
"Kami prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anak-anak di panti asuhan," kata Saifullah Yusuf, Selasa (8/10/2024).
"Semestinya mendapatkan perlindungan tetapi dirusak dengan cara-cara yang sangat memilukan. Ini jadi perhatian serius," sambungnya.
Saifullah Yusuf mengaku kunjungan ke panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang bersama KPAI untuk melihat langsung di lokasi untuk selanjutnya jadi pertimbangan langkah selanjutnya, apalagi kasus ini menjadi perhatian publik.
Menurut Saifullah Yusuf, Kemensos bersama pihak lain akan melakukan langkah tindak lanjut untuk jadi pertimbangan dan upaya secara nasional agar kasus serupa tak terulang ke depan.
Selain itu, kata Saifullah Yusuf, pengawasan dilakukan tak hanya pada saat ini tetapi juga ke depannya.
"Kami sudah bahas bersama KPAI dan langkah hukum diserahkan kepada kepolisian," tegas Saifullah Yusuf.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, Pemkot Tangerang memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelas Nurdin.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga telah memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan kondisi 12 anak di penghuni panti asuhan dalam kondisi sehat dan ceria.
Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis yang telah dilakukan pada Jumat (4/10) lalu. (ant)