Mantan Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Bengkulu, Bakhsir, mengaku mendapat dukungan dari sesepuh Partai Golongan Karya (Golkar), untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) pada tahun 2018 mendatang.
- Sepeda Premium Produksi Anak Bangsa Ini Dipuji Airlangga
- Didesak Akhiri Serangan Ke Gaza, Netanyahu Minta Waktu Dua Hingga Tiga Hari
- Pemilu 2019, Teguh Santosa: Jangan Seperti Mengadu Jangkrik
Baca Juga
Mantan Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Bengkulu, Bakhsir, mengaku mendapat dukungan dari sesepuh Partai Golongan Karya (Golkar), untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) pada tahun 2018 mendatang.
"Bakhsir itu mahasiswa saya, kalau dia maju Pilwakot bagus dan saya siap mendukung dan mau jalur partai juga saya siap membantu, karena saya pernah menjadi wakil ketua di pengurus Golkar Provinsi Bengkulu tahun 90-an," kata sesepuh Golkar Provinsi Bengkulu, Zulkarnaen Hazairin, Jumat (29/7/2016).
Kemudian lanjur mantan Rektor Unihaz tersebut, pihaknya lebih menekankan agar Bakhsir maju lewat jalur independen saja, karena apabila Pilwakot nanti berhasil dimenangkan oleh calon yang tidak diusung partai maka sejarah baru bagi Kota Bengkulu.
"Dengan era keterbukaan sekarang tidak mesti pakai perahu untuk maju Pilwakot, tinggal apakah kita mampu untuk memberikan sejarah baru di Kota ini, jelas itu akan menjadi contoh jika berhasil. Sudah pasti banyak orang yang bakal menempuh jalur independent, apalagi saat ini perahu Parpol mahal," ucapnya.
"Saya siap menjadi tim sukses beliau, dengan massa saya, pergaulan saya, sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, mau jalur independen atau parpol saya siap membantu" tegas putra Ke-7 Prof Hazairin (pendiri Unihaz) tersebut.
Diketahui Bakhsir yang telah menyatakan diri maju pada Pilwakot 2018 mendatang, berpasangan dengan Benaso dengan ikon singkatan BABE (Bakhsir-Benaso). [R90]
- Pengamat: Isu SARA Tetap Jadi Barang Dagangan Di Pilpres 2019
- Enam Himbauan Untuk Pemilih Perempuan Jelang Pilkada 2018
- Belum Ada Parpol Yang Daftar Caleg Ke KPU Kota Bengkulu