Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD memainkan sikap dan narasi pihak oposisi secara vulgar dalam debat keempat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam, Minggu (21/1).
- Ini Kata Tiga Paslon, Hadirnya Helmi Hasan Di Debat Publik Terakhir
- Ini Strategi KPU Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Di Masa Pandemi
- Jokowi: Belum Ada Menteri Yang Izin Nyaleg
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menyikapi performa cawapres dalam debat tadi malam.
Menurutnya, pada fase awal debat keempat cawapres langsung menghangat ketika Cawapres 03 Mahfud MD tampil menyerang.
“Selaku bagian dari pemerintahan Jokowi, selaku Menko Polhukam, Mahfud MD justru secara vulgar memainkan sikap dan narasi oposisi,” ucap Khoirul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/1).
Dia mengatakan Mahfud MD mengkritik keras sejumlah kebijakan dan pendekatan pemerintahan Jokowi dengan menyatakan petani tidak berdaulat, subsidi pupuk menguap, Food Estate gagal, dan impor pangan membuat petani dan peternak tidak berdaulat.
“Mahfud tampil dengan bekal pengalaman riil, ia tidak mau terjebak dengan jawaban-jawaban prosedural-normatif, khususnya terkait isu penegakan hukum dan aturan,” ungkap dia.
Khoirul Umam menambahkan sikap Mahfud MD tersebut mencerminkan sikap politik PDIP terhadap Jokowi.
“Sikap kritis Mahfud ini tampaknya menjadi cermin dari kian mengerasnya sikap politik PDIP kepada pemerintahan Jokowi saat ini,” tutupnya.
- Edaran Anti Korupsi Jadi Alat Dongkrak Elektabilitas Golkar
- Sepi, Hari Ke-8 Belum Ada Caleg Daftar Di KPU Kota Bengkulu
- Tiru Megawati Saat Pilpres 2014, Prabowo Disarankan Beri Tiket Capres ke Sandiaga