Sejumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Bekasi, Jawa Barat saat ini masih menjalani pemeriksaan.
- 4 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Korupsi Disperkan Lebong
- Polres Dalami Peluru ‘Nyasar’ Yang Melukai Lengan Warga
- Anggaran Gedung PTM Jangan Berlebihan
Baca Juga
Pelaksana (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK melakukan giat OTT pada hari ini, Rabu (5/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat," ujar Ali kepada wartawan, Rabu sore (5/1) dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL.
Saat ini kata Ali, pihak-pihak yang terjaring OTT dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk dilakukan penggalian keterangan.
"KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkas Ali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, salah satu pihak yang terjaring OTT KPK yaitu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
- Dir Reskrimum Polda Tegaskan Belum Ada Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Di Lebong
- Kejari Mukomuko Dan Inspektorat Jalin Kesepakatan Bersama
- Telan Anggaran Rp100 Miliar, TNI AD Bangun Penjara Super Canggih