Kemarau Panjang, Pemda Diminta Petakan Sasaran Bantuan Air Bersih

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana/Net
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana/Net

Pemerintah kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah, diminta memetakan daerah rawan kekeringan, guna menentukan skala prioritas sasaran bantuan air bersih.


Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, menyikapi peningkatan wilayah yang mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau panjang.

"Saya minta betul-betul dipetakan. Koordinasi dengan PDAM ataupun sumber lain. Jadi itu tugas kita semua untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Nana dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (9/10).

Dikatakan Nana, daerah-daerah di kabupaten/kota yang rawan kekeringan harus menjadi perhatian. Apalagi, daerah-daerah yang berada di ketinggian, karena biasannya daerah tersebut lebih sulit mendapatkan air.

Di samping persoalan kebutuhan air bersih, Nana juga mengingatkan soal meningkatnya potensi kebakaran di musim kemarau.

Sebab, sudah terjadi kejadian kebakaran besar belakangan ini. Antara lain kebakaran hutan di Gunung Lawu Karanganyar, kebakaran TPA Putri Cempo Surakarta dan TPA Jatibarang Kota Semarang.

Nana juga meminta pemerintah daerah lebih gencar mengingatkan masyarakat, agar tidak lalai dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Jadi saya minta masalah sosialisasi ya,  sosialisasi bahaya kebakaran. Sekarang itu musim kering. Saya minta betul-betul, imbauan-imbauan ke masyarakat. Kadang-kadang puntung rokok di buang sembarangan," pungkasnya.