Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI, KH Maman Imanulhaq, mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online yang semakin marak dan berdampak buruk bagi masyarakat.
- Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih dan 5 Pejabat yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto
- Anggota DPRD Lebak Buka-bukaan Soal Prabowo-Gibran, Beber Ini
- Terbongkar, Caleg Terpilih PDIP Diminta Mundur Mau Digantikan Oleh Cucu Bung Karno
Baca Juga
Hal itu dikatakannya saat acara Haul ke-20 KH Ali Imron, yang berlangsung beberapa hari lalu di Pondok Pesantren Al Istiqomah, Pacet, Bandung.
Dalam tausiahnya, Kiai Maman menyoroti dampak serius judi online, bukan hanya terhadap pelaku judi online saja, namun merembet ke lingkaran orang-orang terdekat pelaku seperti istri dan anak.
“Judi online ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengganggu keharmonisan keluarga. Banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian yang meningkat akibat kecanduan judi online,” ujar Kiai Maman di Ponpes Al Istiqomah.
Ia menekankan bahwa dampak buruk dari judi online sering kali merembet ke berbagai aspek kehidupan keluarga. Ketika salah satu anggota keluarga terjerat judi online, beban keuangan meningkat dan tekanan emosional turut bertambah, menyebabkan potensi konflik dan masalah sosial lainnya. Kiai Maman mengajak masyarakat untuk waspada terhadap godaan judi online dan menjaga ketahanan keluarga dari bahaya ini.
Dalam kesempatan itu pula, Pengasuh Ponpes Al Mizan Majalengka itu mengajak pemerintah dan pihak terkait untuk lebih tegas dalam menindak dan mengontrol keberadaan judi online, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai risikonya. Menurutnya, peran serta semua pihak, termasuk para tokoh agama, sangat diperlukan untuk menjaga masyarakat dari ancaman ini. (Rohim)