Penjabat Bupati Musi Banyuasin Apriyadi mempertanyakan nasib pegawai honorer yang pada November 2023 mendatang dihapuskan.
- Pemkot Tangerang Raih Award Transfer ke Daerah Terbaik 2024
- Harta Kekayaan Pj Wali Kota Tangsel Tabrani Fantastis, Berikut Rinciannya
- Azwar Anas Dikabarkan akan Dilantik Jadi MenPAN-RB
Baca Juga
Hal itu disampaikan Apriyadi dalam Rakernas XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2022 di Hotel Pullman Vimala Ciawi Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6/2022) yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Jadi harus ada pertimbangan terkait surat edaran tersebut, jangan sampai menimbulkan persoalan baru akibat penghapusan honorer," ujar Apriyadi.
Menurut Apriyadi, honorer mempunyai peran dan andil dalam mendongkrak akselerasi pelayanan Pemerintahan. "Prinsipnya harus ada solusi dan perlu dikaji seksama," kata dia.
Merespon pernyataan itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, saat ini tercana penghapusan honorer masih dalam pembahasan. "Terkait ini (penghapusan honorer) kami sudah diskusi di level nasional dan sudah disampaikan ke Presiden," ungkap dia.
Mantan Kapolri ini menegaskan, harus ada solusi terkait rencana penghapusan tenaga honorer. "Jangan sampai menimbulkan sesuatu yang tidak kondusif, dalam kesempatan ini nanti saya minta agar terkait persoalan solusi penghapusan tenaga honorer ini disampaikan secara resmi," tandas dia.