Diduga Jadi Korban Persekusi, Jasad Almarhum Hendri Bakal Diotopsi

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Sebelumnya, Keluarga almarhum Hendri Anwar warga Kelurahan Pasat Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma telah melaporkan kasus dugaan persekusi yang dialami almarhum ke Satreskrim Polres Seluma.


Disampaikan Kasat Reskrim, Iptu Dwi Wardoyo bahwa pihak kelurga almarhum memang telah mendatangi Mapolres Seluma untuk berkonsultasi terkait bukti rekaman audio berdurasi 47 menit yang ditemukan di HP milik almarhum.

Temuan ini menjadi misteri bagi pihak keluarga almarhum apakah ada hubungannya dengan kematian almarhum atau tidak. Namun berdasarkan data, keterangan dan fakta almarhum meninggal dengan cara gantung diri dirumahnya beberapa waktu lalu. 

"Sebelumnya keluarga almarhum sempat tertutup dan keluarga alrmarhum datang ke kita untuk konsultasi terkait dugaan persekusi yang menyebabkan almarhum meninggal dengan cara gantung diri dirumahnya," terang Kasat Reskrim, Jumat (17/3). 

Lebih lanjut Kasat Reskrim menerangkan, untuk mengungkapkan perkara ini dibutuhkan beberapa alat bukti. Kalau memang pihak keluarga ingin kasus ini terungkap maka salah satunya harus dilakukan otopsi yang artinya makan almarhum akan dibongkar kembali.

"Intinya kami merespon laporan dari pihak keluarga almarhum, untuk menguatkan bukti harus dilakukan otopsi terhadap jasad almarhum," ucap Kasat Reskrim.