Aura, seorang bocah berusia 4 tahun tewas usai terseret arus drainase di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan (BS), pada Sabtu (10/7) sore.
- Lagi, Penambang Emas Tradisional Tewas Di Lebong
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Muara Aman Ditaksir Rp 2,1 Miliar, Ini Rinciannya
Baca Juga
Bocah perempuan itu diduga terpeleset saat mandi hujan hingga membuatnya hanyut terseret arus deras.
Bocah ini ditemukan sekitar ratusan meter dari lokasi kecelakaan. Pada saat di temukan bocah malang tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolres BS AKBP Deddy Nata, melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa bocah terseret arus tersebut. Namun setelah warga melakukan upaya pencarian anak malang tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Ya, setelah dilakukan pencarian Alhamdulillah berhasil di temukan di tepi sungai, korban ditemukan lebih kurang 2 kilometer dari tempat awal kejadian," sampai Saryono kepada RMOLBengkulu.
Dijelaskan Kapolsek, kejadian bermula pada saat hujan turun. Saat itu kakak korban sedang bermain air hujan. Melihat itu, sang adik turut juga ikut mandi air hujan.
Hanya saja, pada saat mandi, adiknya terpeleset hingga masuk ke dalam saluran drainase dan terseret arus air hujan yang mengalir cukup deras.
Melihat korban hanyut, kakaknya lansung memberitahukan kepada orang tuanya yang berada di dalam rumah.
Orang tua beserta warga setempat mengetahui itu berupaya mencari korban. Setelah terus dilakukan pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan di bibir sungai dalam keadaan tak bernyawa.
"Berdasarkan keterangan saksi, pada saat mandi korban terjatuh ke dalam drainase, mengetahui hal itu, warga terus melakukan pencarian, akhirnya pencarian membuahkan hasil setelah memakan waktu lebih kurang 30 menit setelah kejadian, dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal," jelas Kapolsek.
Kapolsek
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak yang lagi asik bermain. Terlebih lagi saat hujan turun.
- Kerap Dilewati Truk Batu Bara PT JR, Jalan Yang Baru Dibangun Ambles
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Meriahkan HUT Dekranas, Yayasan Batik Indonesia Pamerkan Koleksinya