Bupati Lebong, Kopli Ansori melakukan pemantauan langsung ke lokasi banjir yang terjadi di sejumlah desa dan kecamatan wilayah Kabupaten Lebong, Selasa (16/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
- Hibah Rp 16,4 Miliar Sudah Masuk UKPBJ, Habis Libur Lebaran Langsung Tender
- Nah, Tim Kemendes PDT Turun Ke Lebong Monev Dana Desa
- Belum Memenuhi Standar, Tiga Puskesmas Diusulkan Relokasi
Baca Juga
Kedatangan orang nomor 1 itu didampingi langsung Sekda Lebong, Mustarani Abidin, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebong, Tantomi, Kadis Sosial Achmad Gozali, Kadis Lingkungan Hidup, Joni Prawinata, Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna, Plt Kepala BKPSDM Lebong, Beny Kodratullah dan jajaran.
Di lokasi ini, Bupati Kopli juga melakukan pengecekan ke dapur umum yang digunakan untuk memasak makanan untuk para korban banjir. Dapur umum itu dipusatkan di depan Kantor Camat Lebong Sakti, yang juga sebagai sentral informasi dan pengendalian banjir.
Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan, dapur umum ini akan tetap memberikan pelayanan kepada para korban banjir hingga banjir benar-benar surut.
Tak hanya di Kecamatan Lebong Sakti, dapur umum itu juga diberlakukan di kecamatan lain, dengan diakomodir langsung setiap desa.
Dapur umum ini menurut Bupati, akan menjadi pusat BPBD menyalurkan bantuan makanan dan air kepada para korban banjir.
"Sementara ini karena mereka tidak bisa untuk memasak, jadi kita bantu untuk dapur umum. Ya sampai (banjir) surut, sampai mereka (warga terdampak) bisa masak lagi,” ujarnya.
Banjir ini pertama kali melanda bagian hulu Kabupaten Lebong, atau persisnya di wilayah Teluk Dien Kecamatan Rimbo Pengadang hingga Talang Donok Kecamatan Topos, kini luapan sungai Air Ketahun mulai dirasakan masyarakat dibagian hilir Lebong.
Warga yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Ketahun menjadi was-was usai banjir bandang turun dari hulu.
Terparah terjadi di Desa Talang Liak II Kecamatan Bingin Kuning dan Ujung Tanjung III Kecamatan Lebong Sakti, Desa Garut dan Talang Bunut Kecamatan Amen. Ribuan rumah warga termasuk jalan lintas digenangi banjir.
Teranyar, usai surut diwilayah tersebut, banjir bandang juga menggenangi pemukiman warga di Desa Pangkalan hingga Tangua Kecamatan Uram Jaya.
Atas banjir yang terjadi di DAS Sungai Ketahun ini, Bupati juga meminta BPBD berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumtera VII Bengkulu. Mengingat DAS Ketahun dan Air Kotok merupakan kewenangan BWS Bengkulu.
Selain menerima kunjungan, Bupati dan rombongan juga secara aktif memantau beberapa titik lokasi luapan air dan mendatangi kerumunan warga untuk memberikan solusi cepat.
"Saya minta warga yang berada di Daerah Aliran Sungai untuk selalu waspada," demikian Bupati.
Pantauan dilapangan, para kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa silih berganti mendatangi posko untuk berkoordinasi. Selain menerima kunjungan, Bupati dan rombongan juga secara aktif memantau beberapa titik lokasi luapan air dan mendatangi kerumunan warga untuk memberikan solusi cepat.
- Sempat Diterpa Perkara OTT, 193 PPPK Seluma Tetap Dilantik
- Paling Rendah Terima Kartu Prakerja, Disnakertrans Surati Camat Hingga Kades
- Muhammadiyah Tetapkan 7 Titik Salat Id di Lebong, Berikut Sebarannya
