RMOLBengkulu. Perum Divre Bulog Cabang Bengkulu terus menekan tingginya harga jual daging di pasaran. Tak hanya harga daging sapi tetapi juga daging ayam. Bahkan menghadapi hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah mendatang ini, Bulog sudah mempersiapkan stok daging dan ayam beku murah.
- Promo Menarik Hotel Santika Di Bulan Juli
- Harga Jual Kelapa Sawit Rp 750/kg, Antrean Di PT SIL Membludak
- Pengabdian FH Unib, Sosialisasi Bentuk Tindak KDRT Pada IRT Di Dusun V Desa Pekik Nyaring Benteng
Baca Juga
RMOLBengkulu. Perum Divre Bulog Cabang Bengkulu terus menekan tingginya harga jual daging di pasaran. Tak hanya harga daging sapi tetapi juga daging ayam. Bahkan menghadapi hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah mendatang ini, Bulog sudah mempersiapkan stok daging dan ayam beku murah.
Kepala Perum Divre Bulog Bengkulu, Dedi Sabetra, mengatakan bahwa untuk daging beku jenis kerbau dari India cukup diminati. Saat ini per minggunya sudah laku mencapai 13 ton. Untuk itu menghadapi lebaran pihaknya akan menambah stok mencapai 20 ton per minggunya. Untuk harganya juga tidak ada perubahan. Yakni hanya Rp 80 ribu per kilogramnya.
"Daging beku sekarang peminatnya 100 persen lebih. Sebab sebalumnya hanya 3-10 ton per minggunya. Tetapi sekarang 13 ton tidak sampai satu minggu sudah habis. Untuk itu kami akan tambah dua kali lipat lagi," ujar Dedi kemarin (26/5).
Dikatakan Dedi, daging disebarkan ke 10 Kabupaten dan Kota. Bahkan saat ini pihaknya juga sudah menyediakan atau melayani penjualan daging ayam beku. Ayam tersebut didatangkan dari Lampung. Harganya juga jauh dibawa harga di pasaran. Sedangkan kualitasnya juga jauh lebih bagus dengan ayam di pasaran.
"Untuk ayam beku dijual Rp 32 ribu per kilogramnya. Sekarang sudah kami siapkan 3 ton dalam satu minggunya. Tapi jika ke depan peminatnya banyak akan ditambah lagi. Saat ini upaya sosialisasi terus dilakukan. Bahkan setiap kali safari ramadan selalu disampaikan oleh Plt Gubernur. Ayam beku juga untuk melayani masyarakat menengah ke bawah," jelasnya.
Ditambahkanya, pihaknya berharap bahwa harga daging dan ayam di pasaran tidak terlalu tinggi. Bahkan pihaknya sangat berharap adanya keterlibatan instansi atau pihak lain dalam upaya meningkatkan stabilitas harga sembako menjelang lebaran ini.
"Intinya sekarang harga daging tidak boleh melebihi HET. Kita berharap juga Satgas Pangan dapat ikut melakukan pengawasan," pungkasnya. [ogi]
- Terlena Dapat Cashback Shopee, Seorang Mahasiswa Ditipu Rp 13 Juta
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Setelah Lebaran
- Promo Menarik Hotel Santika Di Bulan Juli
