Bom Meledak, Mabes Polri: Bom Pasuruan Berdaya Ledak Rendah

RMOLBengkulu. Bom yang meledak di rumah kontrakan di Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur diduga memiliki daya ledak rendah alis low explosif.


RMOLBengkulu. Bom yang meledak di rumah kontrakan di Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur diduga memiliki daya ledak rendah alis low explosif.

Setidaknya itu yang dijelaskan oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Mochammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/7).

"Bahan peledak diduga low eksplosif," kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Akibat ledakan itu, anak laki-laki dari penyewa rumah kontrakan tersebut mengalami luka-luka dan telah dilarikan langsung ke RS terdekat.

Sementara, ayah dari anak tersebut sebagai pemilik bahan peledak bernama Anwardi asal Karang Tanjung, Serang, Banten masih dalam pengejaran.

"Seorang wanita diduga istri dari terduga pemilik bahan peledak saat ini diamankan untuk kepentingan penyelidikan," jelas Iqbal melanjutkan.

Saat ini Polri belum dapat menyimpulkan dari kelompok teror mana Anwardi berasal, serta motif dan dugaan untuk merencakan peledakan lantaran masih dalam tahap penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Frans Barung Mangera sebelumnya menjelaskan, dari keterangan saksi mata Hariono (52), dia mendengar suara ledakan dari dalam rumah kontrakan yang ditempati oleh satu keluarga.

Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah. Saat berada di dalam rumah saksi mencium bau mesiu, dan karena takut akhirnya saksi keluar.

Saat warga menjauh dari rumah tersebut, sambung Frans, orang yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel yang saat itu petugas kepolisian langsung mengejar ke arah barat, tidak lama kemudian terdengar suara ledakan ketiga dari jalan kampung. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]