Berbagai pertemuan bilateral dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo di acara the 10th ASEAN-EU Business Summit di Brussel, Belgia.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Di sela acara tersebut, salah satu pertemuan bilateral yang dilakukan yakni bertemu Vice President Federation of European Sporting Goods Industry (FESI), Manuel Pauser.
Pada kesempatan tersebut, Manuel Pauser yang juga merupakan Vice President Government and Community Affairs Adidas mengharapkan agar perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU – CEPA) bisa segera selesai dan menghasilkan kesepakatan.
Airlangga pun merespons bahwa percepatan penyelesaian proses perundingan IEU CEPA membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan asosiasi dan dunia usaha.
IEU CEPA, kata Airlangga, merupakan kunci mendorong kerja sama perdagangan dan investasi serta kerja sama ekonomi lain antara Indonesia dengan Uni Eropa.
"Proses perundingan memang berjalan lebih lama dibandingkan dengan rencana semula. Harapannya, perundingan akan selesai dalam empat putaran lagi, atau sebelum tahun 2024," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/12).
Di sisi lain, FESI juga menapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. Ia menyebut, pemerintah Indonesia telah melakukan upaya yang baik dalam menjaga roda perekonomian sehingga bisa terus berjalan.
"Meskipun terkena imbas pandemi Covid-19, pabrik-pabrik pelaku usaha di sektor sporting goods masih bisa terus beroperasi dan menjaga suplai tetap berjalan,” sambut Pauser.
Pada lawatannya ke Belgia, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini turut didampingi Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita; Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Sekjen Kemenperin, Dody Widodo; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian, Fajar Wirawan Harijo.