Awas Bahaya Gelombang Kedua Covid-19

RMOLBengkulu. Pembukaan aktivitas perekonomian menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada Jumat (12/6) harus dilakukan Pemkab Majalengka secara hati-hati.


RMOLBengkulu. Pembukaan aktivitas perekonomian menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada Jumat (12/6) harus dilakukan Pemkab Majalengka secara hati-hati.


Pandemik itu sepengetahuan saya jika melihat sejarah, tidak bisa berhenti dalam beberapa bulan. Seperti contohnya flu Spanyol pada 1918, itu 1920 baru selesai dengan dua sampai tiga gelombang,” ujar Anggota DPRD Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (10/6).

Berkaca dari pengalaman tersebut, sambung Pepep, Pemda Majalengka harus berhati-hati akan adanya potensi munculnya wabah Covid-19 gelombang kedua di Tanah Air.

Saya hanya mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam melonggarkan aktivitas ekonomi melalui penerapan new normal, agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas perekonomian selama masa pandemik belum berakhir,” ungkap sekretaris DPW PPP Jawa Barat itu.

Pepep menegaskan, realitanya pandemik virus corona telah mengubah tatanan perilaku interaksi sesama yang menjadikan lemahnya beberapa profesi sebagai jalan pengais rezeki.

Dampak wabah ini banyak karyawan dirumahkan, usaha gulung tikar, pekerjaan informal terhambat seperti sopir, ojek, pengayuh becak, pedagang asong dan banyak lagi lainnya,” tandasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]