RMOLBengkulu.Program lima ribu desa tertinggal menjadi desa berkembang akan rampung pada akhir tahun 2018. Meski, peraturan menteri menargetkan program tersebut rampung di tahun 2019.
- SP3 Kasus PSI Bukti Penindakan Bawaslu Tidak Adil
- Empat LPJU Tidak Bisa Diperbaiki Karena Rusak
- Tahun Ketiga, Wabup Tetap Pesimis Proses Lelang Proyek Di Lebong
Baca Juga
RMOLBengkulu. Program lima ribu desa tertinggal menjadi desa berkembang akan rampung pada akhir tahun 2018. Meski, peraturan menteri menargetkan program tersebut rampung di tahun 2019.
Optimisme itu sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Syamsul Widodo kepada Kantor Berita Politik RMOL , Jumat (1/6).
Kami sangat optimis dapat selesai di akhir tahun 2018 atau sebelum 2019," yakinnya.
Dalam program ini, desa yang tertinggal akan digenjot untuk berkembang. Indikasi berkembang itu adalah secara ekonomi mampu mengelola desa sendiri tanpa bantuan pemerintah.
Berdasarkan survei yang dilakukan Ditjen PDT, desa tertinggal didominasi di Pulau Jawa sekitar 60 persen, sementara 40 persen lain tersebar di luar Pulau Jawa.
Pemerintah, melalui dana desa mengharapkan ada pembangunan infrastruktur memadai di tiap desa. Sehingga, desa bisa dengan cepat berkembang.
"Dari dana desa kan Rp 1 miliar per desa, jadi itu bisa jadi alternatif untuk membangun infrastruktur," lanjutnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Usai Coblos, Warga: Siapapun Terpilih Nanti Lanjutkan Pembangunan
- KPU Kota Bengkulu Musnahkan Ribuan Surat Suara
- Masyarakat Soroti Proyek DD Tanpa Plang Nama Di Kecamatan Kaur Utara