195 Unit Rumah Warga Rusak, Berikut Data Kerusakan Banjir Lebong

Tampak rumah warga di Desa Talang Donok Kecamatan Topos rusak berat/Ist
Tampak rumah warga di Desa Talang Donok Kecamatan Topos rusak berat/Ist

Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Selasa pagi (16/4) kemarin. Setidaknya ada 7 kecamatan terdampak pada bencana saat suasana lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah tersebut.


Menyadur data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 2.712 warga terdampak pada banjir tersebut dan ada 195 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Dari total dampak pada sektor perumahan, rumah rusak berat sebanyak 79 unit dan 116 unit rusak ringan yang tersebar di 27 desa dan 2 Kelurahan di Kabupaten Lebong.

Diantaranya 4 desa dan 1 Kelurahan Kecamatan Topos, 2 Desa di Kecamatan Rimbo Pengadang, 2 desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Lebong Selatan.

Kemudian, 7 desa di Kecamatan Bingin Kuning, 5 desa di Kecamatan Lebong Sakti, 3 desa di Kecamatan Amen, 3 desa di Kecamatan Uram Jaya, dan 1 Desa di Kecamatan Lebong Utara.

Selain rumah rusak, banjir bandang yang disertai material lumpur ini mengakibat kerusakan pada 35 unit kerusakan infrastruktur, 15 unit kerusakan fasilitas umum, dan 15 unit kerusakan pada tempat usaha (perekonomian).

"Kondisi air sungai sudah surut dan sebagian warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun diimbau tetap waspada karena kondisi cuaca dan memungkinkan dapat terjadi kembali," ujar Kalak BPBD Lebong, Tantomi kepada RMOLBengkulu, Rabu (17/4).

Sedangkan infrastruktur jalan, BPBD Lebong menerima laporan dari daerah adanya jalan rusak berat alias ambles di ruas jalan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, dan tanah longsor di ruas jalan Ajai Siang-Tik Sirong.

"Jalan sudah kita laporkan ke provinsi karena masuk kewenangan provinsi. Kalau tanah longsor belum seluruhnya material longsor bisa disingkirkan, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan," demikian Kalak.