Warga Minta Dibangun Drainase Dan LPJU

Anggota Komisi II DPRD Kota, Sutardi (batik kuning) Saat Menjaring Aspirasi Masyarakat/RMOLBengkulu
Anggota Komisi II DPRD Kota, Sutardi (batik kuning) Saat Menjaring Aspirasi Masyarakat/RMOLBengkulu

Anggota Komisi II DPRD Kota, Sutardi kembali menggelar reses ketiga tahun 2021. Dalam kesempatan reses yang digelar di Gang Melati, RT 6 , Kelurahan Kandang Limun, Muara Bangkahulu tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi kepada Politisi Golkar ini.


Beberapa aspirasi yang disampaikan diantaranya permintaan lampu penerangan jalan umum (LPJU), pembangunan jalan dan drainase. Salah seorang warga RT 6 RW 04, Hopen mengungkapkan jika tempat tinggalnya kerap diterjang banjir saat musim penghujan. Ia pun meminta agar pemerintah segera mencari solusi dengan membangun drainase.

"Setiap musim penghujan rumah kami dan warga sekitar selalu kebanjiran. Itu karena siring yang ada tidak mampu lagi menampung air sehingga meluap ke permukiman warga. Kami mohon ini dicari solusinya," ungkapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Sutardi mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota untuk pembangunan drainase. Beliau mengaku banyak warga yang resah akibat kurangnya drainase serta minimnya penerangan jalan di kawasan tersebut. Sehingga meminta dirinya selaku wakil rakyat, untuk bisa mendorong aspirasi warga ke pemerintah agar terealisasi. 

"Memang banyak warga yang mengeluhkan soal drainase dan lampu penerangan jalan. Mereka meminta agar ada lampu penerangan di lingkungan mereka. Sehingga lingkungan bisa terjaga dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian juga drainase, karena ini sudah musim penghujan. Nanti pasti akan kita tindaklanjuti,"katanya kepada awak media, Sabtu (11/12).

Lebih lanjut, Sutardi menyebut jika semua aspirasi masyarakat telah ia tampung dan akan ditindaklanjuti.

“Semua aspirasi ini tentu menjadi masukan bagi kami. Ini tetap akan menjadi masukan untuk didorong nantinya ke pemerintah. Semoga seluruh aspirasi masyarakat ini dapat terealisasi kedepannya,” tutupnya. [ogi]