Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), langsung mendapat pesan khusus usai resmi menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
- Larangan Truk BB Dan Ekspedesi Beroprasi Dicabut
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
Baca Juga
Pesan itu datang langsung dari Hadi Tjahjanto yang menjadi sosok yang digantikan oleh AHY di Kementerian ATR/BPN ketika melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor ATR/BPN Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).
Hadi berpesan kepada AHY agar fokus memberantas mafia tanah yang sudah lama menjadi masalah besar bagi masyarakat.
"Mafia tanah dengan itu saya sampaikan adalah fokus yang utama. Gebuk mafia tanah, enggak usah takut," kata Hadi di kantor ATR/BPN ketika menyambut AHY dan sang istri Annisa Pohan.
Menurutnya, untuk memberantas mafia tanah ini perlu adanya program yang tepat, salah satunya adalah sertifikasi tanah.
"Untuk mereduksi mafia tanah di antaranya adalah program sertifikasi, program pendaftaran tanah," jelasnya.
"Itu justru salah satu kunci untuk gebuk mafia tanah," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu siang (21/2).
Hadi dan AHY diangkat melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34/P/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
- Pengenalan Manfaat dan Bahaya Listrik Sejak Dini, PLN Berikan Edukasi Kepada Siswa Sekolah Dasar
- Periksa Menkominfo, Kejaksaan Bakal Gelar Perkara Kasus Korupsi BTS
- Rektor Turun Tangan, Pembekuan BEM Fakultas Hukum Dicabut