Tempo 3 Bulan, Elektabilitas Helmi Hasan Naik Dua Kali Lipat

RMOLBengkulu. Meski masih menyisakan waktu beberapa bulan lagi, gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2020 nampaknya bakal menyajikan pertarungan sengit antara para bakal calon.


RMOLBengkulu. Meski masih menyisakan waktu beberapa bulan lagi, gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2020 nampaknya bakal menyajikan pertarungan sengit antara para bakal calon.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Diaspora Research Strategy, sejauh ini muncul beberapa nama yang diunggulkan untuk menjadi calon kuat pemenang Pilgub Bengkulu nanti.

Nama-nama tersebut diisi oleh beberapa politikus yang tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, yakni Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin, Walikota Helmi Hasan dan Petahana Rohidin Mersyah.

Namun ada yang menarik dari hasil survey yang di lakukan oleh Diaspora Research Strategy ini. Elektabilitas dan popularitas Helmi Hasan yang pada bulan Maret lalu hanya berada di angka 7,8 persen saja, kini mengalami kenaikan sangat signifikan yakni mencapai 16 persen atau dua kali lipat dari sebelumnya.

"Elektabilitas Helmi Hasan naik dari angka 7,8 persen menjadi 16 persen. Peningkatan elektabilitas ini diyakini karena kerja politik dari yang bersangkutan ini begitu masif dalam melakukan sosialisasi di masyarakat. Baik berupa alat peraga, aksi sosial dan kebijakan yang dikeluarkan ketika menjadi Walikota," kata Direktur Diaspora Research Strategy, Ahmad Aprianto dalam keterangan resminya belum lama ini.

Sementara itu, survei yang dilakukan pada tanggal 16 hingga 20 Juli 2020 dengan mengambil 700 orang responden ini, elektabilitas dan popularitas petahana Rohidin Mersyah justru merosot.

Elektabilitas Rohidin yang pada survey bulan Maret lalu bertengger di angka 20,6 persen, kini turun menjadi 18,1 persen atau mengalami penurunan sebanyak 2,5 persen.

"Penurunan elektabilitas Rohidin seiring dengan kondisi penilaian masyarakat atas kinerjanya sebagai Gubernur," tutupnya.

Kendati demikian, menurutnya pergerakan politik di Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih sangat dinamis. Artinya elektabilitas dan popularitas para bakal calon ini masih memungkinkan untuk berubah sampai berlangsungnya hari pemillihan. [tmc]