Arus Survei Indonesia merilis hasil survey tentang elektabilitas tokoh-tokoh politik yang dinilai layak masuk bursa calon Presiden Indonesia .
- Sekjen Golkar: Usung Airlangga Capres itu Keputusan Munas yang diperkuat Rapimnas
- Masyarakat Cenderung Memilih Pasangan Sipil Dan militer Pada Pilpres 2024
Baca Juga
Hasilnya Prabowo Subianto unggul 14 persen. Namun yang mengejutkan adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempel ketat Prabowo dengan elektabilitas 13 persen.
"Yang masih unggul Prabowo Subianto (14,0 persen) tetapi disusul ketat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (13,2 persen)," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam diskusi daring bertema "Capres-Cawapres Potensial 2024: Persepsi Publik Berdasarkan Klaster Figur", Selasa (8/6)
Di bawah dua nama itu, menyusul Ketua Umum PKB, A. Muhaimin Iskandar (10,2 persen), Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (9,2 persen), Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (8,0 persen), dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (7,7 persen),
Sementara tiga terbawah ada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (6,7 persen), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (3,5 persen), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (3,5 persen).
"Sisanya 24 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Ali Rif'an dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Survei dilakukan pada 1-7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia, dengan metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.
Penarikan data responden melalui sambungan telepon dengan format pertanyaan berbentuk kuisioner. Jumlah responden yakni 1.000 orang dengan margin of error kurang lebih 3,10 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Sekjen Golkar: Usung Airlangga Capres itu Keputusan Munas yang diperkuat Rapimnas
- Masyarakat Cenderung Memilih Pasangan Sipil Dan militer Pada Pilpres 2024