Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 seusai sukses melakukan uji coba di 107 sekolah tingkat SD dan SMP sejak Agustus hingga November.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
- Bus Perintis DAMRI Buka Trayek Baru di Pandeglang, Ini Rutenya
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).
Nurdin mengatakan, bahwa uji coba Program MBG ditarget menyasar 113 sekolah hingga bulan ini dan selanjutnya dievaluasi untuk persiapan pelaksanaan secara nasional pada Januari 2025.
Namun secara keseluruhan Kota Tangerang sudah siap melaksanakan, termasuk dalam segi alokasi anggaran.
"Dengan kegiatan yang dilakukan setiap hari menyasar satu sekolah, kami melakukan evaluasi dari berbagai aspek dan Insyaallah sudah siap pelaksanaan secara nasional," kata Nurdin.
Menurut Nurdin, uji coba Program MBG di Kota Tangerang telah dipantau secara langsung oleh wakil presiden sebanyak dua kali, yakni pada 5 Agustus 2024 di SDN 4 Tangerang dan SMPN 16 Tangerang. Lalu pada 21 November 2024 di SMK Negeri 3 Kota Tangerang.
Nurdin mengungkapkan, bahwa pelaksanaan MBG dalam penilaian wakil presiden bisa menjadi inovasi ke depan, di mana para siswa SMK Kejuruan Tata Boga pada SMK Negeri 3 Kota Tangerang terlibat sebagai penyedia jasa makanan.
"Ini wujud kesiapan kami seluruh stakeholder Pemkot Tangerang untuk mendukung program MBG, yang nantinya akan diterapkan di sekolah-sekolah," jelas Nurdin.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi pihak SMKN 3 Kota Tangerang atas kontribusinya dalam menyiapkan dan menyajikan 864 paket menu bergizi di sekolahnya, yang didukung oleh para siswa SMK Jurusan Tata Boga di sekolah tersebut.
"Tentu kami mendorong kesuksesan program ini melalui pemberdayaan potensi lokal yang ada, seperti SMK Kejuruan Tata Boga ini yang bisa berkontribusi menyiapkan paket makanan secara mandiri," kata Wapres Gibran.
Saat kunjungan ke SDN 4 Tangerang, Wapres Gibran juga pernah mengungkapkan jika kehadirannya untuk memastikan nutrisi dan gizi siswa dan siswi setiap harinya tercapai sesuai dengan arahan para ahli gizi.
"Kota Tangerang sudah sesuai, sekali lagi sesuai, mengikuti saran dari ahli gizi, susu dan makan siangnya diberikan jeda," jelas Wapres Gibran.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Program MBG menjadi momentum untuk memberdayakan sekolah kejuruan yang memiliki jurusan tata boga dalam memproduksi paket makanan secara mandiri.
"Kami mendorong pemberdayaan sekolah kejuruan khususnya yang ada jurusan tata boga, sehingga semua kebutuhan mulai dari produksi paket makanan dan sebagainya bisa dilakukan secara mandiri," kata Al Muktabar. (ant)