Sudah Tidak Ada Alasan Lagi, Modal dan Lapak Untuk Pelaku UMKM Sudah Disiapkan

Foto bersama usai acara dibuka/Ist
Foto bersama usai acara dibuka/Ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar sosialisasi dengan tema 'Sumber Permodalan Usaha UMKM' digelar Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Lebong di salah satu hotel di Kabupaten Lebong, Selasa (11/7) pagi.


Acara dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Setda Lebong, Fakhrurozi didampingi Kepala Bappeda, Zulhendri.

Turut hadir Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Lebong, Gusrineidi, serta dihadiri pewakilan Bank Bengkulu Muara Aman, dan para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Lebong.

Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Setda Lebong, Fakhrurozi dalam sambutannya menyampaikan, UMKM di Lebong adalah salah satu pilar utama pendorong perekonomian di daerah itu.

"Fokus pemerintah pada UMKM dapat terlihat dari kebijakan pemerintah daerah yang sangat berpihak kepada para pelaku UMKM. Antara lain beri pinjaman tanpa bunga dan tanpa anggunan," katanya, Selasa (11/7).

Selain itu, Ia mengajak berkerjasama kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah itu. Sebab, saat ini pemerintah daerah telah memiliki aplikasi Lebong Bisaa yang menjadi wadah para pelaku usaha untuk transaksi secara digital.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta yang berasal dari berbagai unsur agar menjadi agen informasi bagi masyarakat pelaku UMKM khususnya dan masyarakat di daerah pada umumnya, terkait akses permodalan ini," sebutnya.

Selain itu harapan yang sama disampaikannya untuk para narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada para peserta tentang akses permodalan bagi UMKM.

"Semoga kedepan pelaku UMKM kita akan semakin sejahtera dan semakin unggul," tutupnya.

Sementara itu, Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam menambahkan, pentingnya peranan UMKM perekonomian di daerah. Dasarnya apa? bahwa daerah bisa dikatakan sejahtera jika peredaran uang bergerak cepat di daerah.

"Pergerakan cepat itu ya tentu melalui para pelaku UMKM, karena mereka ini mesin penggerak para uang," ungkapnya kepada wartawan usai menyampaikan materi di hadapan para pelaku usaha.

Menurutnya, saat ini agar peredaran uang itu bergerak cepat, pihaknya menyiapkan program transaksi offline atau bertatap muka langsung untuk para pelaku usaha dan konsumen, Mas Dilan atau Makan Asyik dan Santai di Tengah Jalan diterapkan di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan transaksi secara online melalui aplikasi Lebong Bisaa (Bisnis Apa Aja) yang menjadi wadah para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.

Namun yang menjadi kendala selama ini dari sistem permodalan. Untuk itu pihaknya menyiapkan program pinjaman tanpa bunga dan tanpa anggunan (Tabut Agung) di daerah itu.

"Jadi sudah tidak ada kendala lagi. Wadahnya sudah disiapkan, tinggal mau atau tidak lagi," pungkasnya.