Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebong, meminta para kepala desa dalam wilayah Kabupaten Lebong, untuk segera mempercepat akselerasi pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2023.
- DPRD Rekom Soal Pilkades, Panitia Butuh Dukungan Anggaran
- Vaksinasi Tembus 70 Persen, Kadis Kesehatan Sebut Bengkulu Berpeluang Endemi
- Tim Provinsi Penilaian Akhir Nangai Tayau Sebagai Desa Pilot Project
Baca Juga
Kadis DPMD Kabupaten Lebong, Reko Haryanto tidak ingin dengan lambatnya penyerapan membuat ada kendala pelaksana kegiatan di dalam desa, dan harus segera ditindaklanjuti dengan solusi apa kendalanya, baik kecamatan maupun tingkat desa.
"Serapan dana desa masih rendah tidak boleh terjadi. Saya minta camat monitoring tiap desa," ucapnya.
Menurutnya, seluruh desa sudah mencairkan DD dan ADD tahap II. Pasca dicairkan oleh pihak BKD. ADD harus langsung direalisasikan sebagaimana petunjuk yang diberikan, khususnya untuk pemberian gaji perangkat desa setempat. Begitupun kegiatan di DD.
"Setelah dicairkan, kami ingatkan agar pihak desa langsung menggunakan anggaran tersebut sesuai petunjuk," sampainya.
Dikatakan Reko, karena ADD sudah dicairkan sebelum masuk bulan September. Perealisasian untuk ADD dipastikan tidak akan mengalami keterlambatan. Karena setidaknya, pihak desa masih memiliki waktu hingga pertengahan bulan September nanti untuk perealisasian ADD ini.
Reko juga mengingatkan, setelah semua desa merealisasikan ADD yang ada. Pemerintah Desa (Pemdes) yang bersangkutan juga diimbau untuk mempersiapkan berkas pencairan DD/ADD tahap III. Hanya saja khusus untuk DD tahap III ini, pihak desa harus mengutamakan terlebih dahulu untuk perealisasian BLT-DD.
"Setelah proses perealisasian DD/ADD tahap II selesai semua dilaksanakan. Kami ingatkan agar pihak desa segera mengurus pemberkasan untuk DD/ADD pada tahap III ini," tandasnya.
- Pemprov Mulai Tambal Sulam Jalan Lintas Lebong-Bengkulu Utara
- 2022 Berpeluang Tanpa Pjs Kades, Hasil PAW Dua Desa Masih Gantung
- Masih Dibayang-bayangi Mutasi, Ratusan Paket Belum Dilimpahkan Ke UKPBJ
