Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pasangan nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah terus bersuara lantang meneriakkan tidak korupsi dalam kampanye di berbagai wilayah Provinsi Banten.
- Satu Hari Lagi mengurus Pindah Memilih
- Hasil Survei Pilkada Kabupaten Tangerang: Maesyal-Intan Moncer Ungguli Mad Romli-Irvansyah
- Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilaporkan ke Bawaslu karena Dugaan Bersepakat dengan APDESI
Baca Juga
Tanpa tedeng aling-aling, Andra Soni menegaskan, bahwa tindakan korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat secara langsung dan berdampak buruk dalam berbagai hal.
Dampak buruk yang bisa terlihat jelas, yakni lambannya pembangunan infrastruktur dan perekonomian serta pendidikan suatu daerah.
Hal tersebut diungkapkan Andra Soni saat menghadiri pertemuan Kordinator Kecamatan (Korcam) di Posko Relawan Pendukung Andra-Dimyati (RPAD) di Ruko Villa Bintaro Indah, Jombang dan menemui warga Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (4/11/2024).
"Saya enggak pernah menuduh dan menyerang siapapun soal korupsi, syarat majunya sebuah wilayah yakni tidak korupsi," kata Andra Soni.
Mantan Ketua DPRD Banten itu menyesalkan masih terjadi dugaan praktik tindak pidana korupsi di wilayah Banten, seperti gratifikasi yang terjadi di dunia pendidikan, yakni dugaan jual beli bangku siswa.
"Mau sekolahin anak masih ada praktik sogok menyogok, ini harus kita benahi," tegas Andra Soni dalam keterangan resminya.
Politikus Parta Gerindra itu pun menegaskan, untuk memajukan suatu wilayah atau daerah, maka yang harus dibenahi yakni sumber daya manusia dengan memberikan pendidikan yang cukup hingga SMA/K.
"Sekolah gratis, kualitas pendidikan harus ditingkatkan," ujarnya.
Menurut Andra Soni, investasi pendidikan tidak dapat ditunda dengan melakukan pembangunan sekolah secara masif di wilayah Banten, agar bisa memberikan kesempatan kepada seluruh anak anak untuk bersekolah.
"PPDB setiap tahun jadi kendala kita di Tangsel, Banten ada anaknya yang tidak bisa masuk sekolah, kalau di Jakarta sekolahnya banyak," jelas Andra Soni.
Selain itu, Andra Soni juga berbicara peningkatan pelayanan jaminan kesehatan serta lapangan pekerjaan yang masih belum maksimal di Banten, sehingga menjadikan pengangguran di Provinsi Banten masih sangat tinggi.
"Kita akan buatkan pelatihan untuk bapak ibu bisa bersaing dalam mencari pekerjaan, nanti kalau ikut diberikan sertifikat," janjinya.
Namun, kata Andra Soni, semua program program prioritas ini bisa terlaksana jika pemerintah bersih dan tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Enggak akan pernah ada pemerintah yang berhasil kalau pemerintahan enggak bersih," imbuhnya. (ant)