Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi sejumlah karyawan Shopee dinilai akan memberi imbas ke kota-kota yang memiliki kantor. Di antaranya adalah di Solo, Jawa Tengah.
- KPU Tetapkan 3 Paslon Peserta Pilpres 2024, Apa Saja Visi-Misi Mereka?
- Sukseskan Persiapan Pemilu 2024, Pemprov Banten Hibahkan Dana Rp275 Miliar ke KPU dan Bawaslu
- Link Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Banten 2024, KPU Tetapkan 1.333 Orang
Baca Juga
Pasalny di Solo, Shopee memiliki tiga kantor. Yakni di Solo Paragon Mall, Kampus UMKM Ekspor, dan satu Shopee Creative and Innovation Hub di Solo Technopark (STP).
Namun demikian, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan kebijakan PHK tersebut tidak berdampak pada perwakilan Shopee di Solo.
"Kemarin sudah dapat kabar, ada perampingan sedikit, tapi Solo enggak (terimbas)," jelas Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (20/9).
Gibran justru menyebut Shopee Creative and Innovation Hub di STP bakal menambah seribu karyawan lagi setelah gedung baru selesai dibangun.
"Yang di STP malah mau merekrut seribu karyawan. (Yang di Solo Paragon) sampai saat ini masih aman," imbuh Gibran.
Sebelumnya, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menyatakan, dengan berat hati, Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya.
Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, menyusul penyesuaian dan perubahan kebijakan bisnis di perusahaan e-commerce tersebut.
"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," jelasnya.