Salut, Petugas Sampah Tanpa Biaya Operasional Tetap Angkut Sampah

RMOLBengkulu. Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Lebong, yang dikeluhkan masyarakat akibat tidak tersedianya armada pengangkut sampah akhirnya teratasi.


RMOLBengkulu. Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Lebong, yang dikeluhkan masyarakat akibat tidak tersedianya armada pengangkut sampah akhirnya teratasi.

Walaupun tanpa biaya operasional, nyatanya tak menyurutkan petugas sampah menarik sampah dari rumah ke rumah, dimulai Sabtu (4/7) kemarin.

"Sudah diangkut (sampah, red) dengan melibatkan seluruh tenaga di DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," kata Kadis Lingkungan Hidup Lebong, Zamhari, kemarin (4/7).

Meski tanpa biaya operasional, versi Zamhari, DLH bertekat membersihkan sampah dengan menggunakan kendaraan pembuangan sampah secara mandiri.

Ia berharap petugas bisa tetap sehat dalam menjalankan tugas. Apalagi ketika terlambat mengangkut malah banyak warga yang komplain.

"Mudah-mudahan mereka selalu sehat, supaya tidak ada sampah yang tidak tertarik dari penampungan atau bak sampah," bebernya.

Di sisi lain, ia juga berharap, hasil realokasi dan refocusing anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2020, ditinjau kembali.

Menyusul, salah satu item kegiatan operasional pengolahan sampah di DLH Lebong dipangkas.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BKD, dan sudah ada titik terang. Walau anggarannya belum ada, kita angkut  semua sampah dengan melibatkan seluruh tenaga di DLH," tuturnya. [tmc]