Gelar Safari Ramadan, Pelindo II Bengkulu Beri Santunan kepada Anak Yatim

RMOLBengkulu. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) Cabang Bengkulu menggelar acara Safari ramadhan di Grage Horizon Hotel Bengkulu, tepatnya di jalan Kesehatan II, Anggut Bawah, Ratu Samban, Kota Bengkulu. Senin (4/6)


RMOLBengkulu. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) Cabang Bengkulu menggelar acara Safari ramadhan di Grage Horizon Hotel Bengkulu, tepatnya di jalan Kesehatan II, Anggut Bawah, Ratu Samban, Kota Bengkulu. Senin (4/6)

Dalam kesempatan ini selain memberikan santunan kepada anak yatim , Pelindo II juga menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa mitranya.

Penandatanganan nota kesepahaman antara IPC Bengkulu dengan PT Sudevam Ultratecgreen Indonesia tentang rencana kerjasama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui pembangunan dan pengelolaan industri minyak goreng serta dampaknya terhadap perekonomian Bengkulu di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, penandatanganan nota kesepahaman antara IPC Bengkulu dengan Pelabuhan Tanjung Priok tentang rencana kerjasama pembangunan dan pengelolaan tangki timbun curah cair di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan nota kesepahaman antara Koperasi Karyawan Suaka Bahari PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia tentang pengadaan dan perbaikan spare part di lingkungan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia cabang Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu yang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, menyampaikan bahwa IPC Bengkulu telah terus mendongkrak terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat di Bengkulu.

Proyek pembangunan megastruktur yang digerakkan oleh IPC diyakini akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” terang Hamka.

Program pembangunan KEK merupakan proyek pembangunan pelabuhan yang disiapkan sejak tahun 2017 dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2021.

KEK akan menjadi pusat ekonomi di Bengkulu sekaligus pengendali inflasi pulau Sumatera. Pulau Baai dipilih karena potensi Pulau Baai yang tinggi dan merupakan pelabuhan terluar di Indonesia,” jelasnya.

Dalam acara ini turut hadir General Manajer Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu, Hambar Wiyadi, Direktur Pembina PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu, Iman Rahman, PT Sudevam Ultratecgreen Indonesia, Lalitkumar Ratital, serta ratusan anak yatim yang akan diberi santunan.

Di akhir PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu juga memberikan tanda Cinta kepada 50 orang anak yatim dan menyerahkan beasiswa dari Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) kepada 15 orang anak dalam bentuk full schollarship yang berlaku mulai Sekolah Dasar hingga jenjang Strata satu. [ogi/ypb]