Hama tikus menyerang sebagian besar tanaman padi milik petani di Kabupaten Lebong. Hal ini membuat hasil panen menurun.
- Selidiki Kebakaran Pasar Muara Aman, Tim Labtor Polda Sumsel Turun Tangan
- THLT Pemkab Dilarang Rangkap Jabatan
- Surat Permohononan Rekomendasi Pembentukan UPTD BLK Sudah Masuk Provinsi
Baca Juga
Mengantisipasi hama tikus yang menyerang, Pemerintah Kabupaten Lebong, membasmi hama tikus sawah dengan cara meracun atau membom.
Bupati Lebong, Kopli Ansori membasmikan hama tikus hasil buruan masyarakat Desa Sukau Rajo, Kecamatan Amen, pada Kamis (5/8) siang.
Dalam sambutannya, Bupati Lebong, Kopli Ansori mendukung pengendalian hama tikus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Di Sukau Rajo terkumpul 5.665 ekor, tetapi sudah menunjukkan dengan masyarakat mengajak mengendalikan hama tikus.
"Ini bukan untuk pemerintah. Ini demi tanaman masyarakat aman terkendali," ungkap Bupati, Kamis (5/8).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk turun musim tanam kedua alias MT2. Menurutnya, tanpa dukungan pemerintah desa dan masyarakat maka peningkatan di bidang pertanian tidak berjalan maksimal.
"Kita bangun kerjasama. Insya Allah masyarakat Lebong bahagia dan sejahtera," sambungnya.
Terpisah, Kades Sukau Rajo, Heriyanto menyatakan, sangat mendukung program bupati khususnya di peningkatan tanam dan panen padi dua kali. Karena didesa sering berupaya untuk turun tanam dua kali tetapi gagal, dengan grokyokan yang dilakukan ini bisa mengendalikan hama tikus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Melalui insentif pemburuan hama tikus ini, kami merasa sangat terbantu dengan 300 perekonomian. Rata-rata persatu malamnya mendapatkan 30 ekor tikus persatu orang atau satu anggota. Jadi insentif nya satu malam 90 ribu satu malam karena dimasa pandemi Covid-19 ini sangat berarti insentif ini," singkat Kades.
- Panggil Seluruh Kades, Kejari Jangan Gertak Sambal
- Perluasan Pemukiman, Ketenong II Titik Nol Pembangunan Jalan Lingkungan
- Bikin SIM, Polres Berlakukan Vaksinasi