Megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak habis diterpa masalah. Setelah mengalami pembengkakan anggaran hingga puluhan triliun rupiah, kini proyek bersama China tersebut dikabarkan mundur.
- Draf Perpres Media Berkelanjutan Resmi Diserahkan Dewan Pers ke Dirjen IKP
- Thailand Kembangkan Robot AutoVacc yang Dapat Mengekstraksi Lebih Banyak Dosis Vaksin
- Pengamat Teknologi: Dokumen Elektronik, Selain Aman dan Efisien Juga Sah di Mata Hukum
Baca Juga
Dari laporan Reuters, jadwal operasional KCJB yang awalnya akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 mundur ke Januari 2024.
Mundurnya jadwal operasional disebut karena penolakan tiga konsultan, Mott MacDonald, PwC, dan konsultan lokal Umbra bersama Kementerian Perhubungan untuk meluluskan izin operasi komersial (Commercial Operation Date/COD).
"Kemenhub Indonesia menyodorkan jadwal baru agar peluncuran komersial KCJB diundur ke Januari 2024," demikian keterangan yang dikutip dari Reuters, Jumat (8/6).
Namun belakangan, kabar tersebut dibantah pemerintah RI. Disebut, operasi KCJB akan tetap digelar pada 18 Agustus tahun ini.
"Agustus tetap, uji coba KA Cepat," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal kepada wartawan.
- 15 Provinsi Siap Jalankan Samsat Digital, Termasuk Bengkulu
- Baznas Luncurkan Aplikasi Untuk Masjid Seluruh Indonesia
- Horee.. Pemkab Lebong Kecipratan Bantuan Digital Komputer dan Modem Orbit Untuk 3 Sekolah