Penyanderaan Dan Pembunuhan Mako Brimob Di Luar Nalar

RMOLBengkulu. Ikatan Pesantren Indonesai (IPI) menyebut aksi penyanderaan narapidana terorisme di rumah tahanan, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok adalah tindakan yang biadab dan keji yang di luar batas kemanusiaan.


RMOLBengkulu. Ikatan Pesantren Indonesai (IPI) menyebut aksi penyanderaan narapidana terorisme di rumah tahanan, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok adalah tindakan yang biadab dan keji yang di luar batas kemanusiaan.

"Mereka sangat biadab dan keji. Mereka tidak hanya merampas senjata namun juga menyiksa dan membunuh aparat kepolisian, ini di luar nalar kita," tutur Ketua Umum DPP IPI KH. Zaini Ahmad di Jakarta, Kamis malam (10/5).

Dia meminta agar pemerintah tegas dalam penangan ini terutama kepada para penyandra dan jangan sampai preseden ini terulang kembali.

Selain itu, pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Pasuraan, Jawa Timur ini juga mengapresiasi langkah Polri yang sikap serta berhasil mengatasi kerusuhan itu.

"Saya mengapresiasi luar biasa atas kerja keras Polri yang berhasil mengakhiri penyandraan mengerikan lebih dari 38 jam tanpa menimbulkan korban baru, baik dari pihak aparat maupun dari napi," katanya.

Terakhir, dia mengajak masyarakat untuk terus mendorong Polri agar jangan takut melawan para penebar teror yang meresahkan masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri agar jangan takut dalam melawan segala teror terutama dari para teroris yang jelas menggangu keamanan dan ketentraman masyarakat," tutupnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.[ogi]