Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar memimpin Rapat Koordinasi Peningkatan Fasilitas Ruang VVIP Room Bandara Fatmawati Rabu (31/1) di Ruang Rapat Raflesia Kantor Gubernur.
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
Baca Juga
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan membeli X-Ray Scanner yang merupakan peralatan pendeteksi terhadap barang-barang berbahaya meliputi senjata api, senjata tajam, benda logam berbahaya serta obat-obat terlarang dari setiap barang yang dibawa penumpang.
Penjelasan Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, rencana pembelian X-Ray Scanner akan diprioritaskan untuk pemeriksaan barang-barang keberangkatan para jemaah haji pada Mei mendatang.
Nantinya, Pemprov akan membeli X-Ray Scanner yang Dual View agar fasilitas Bandara Fatmawati Bengkulu menjadi kelas bandara standar Internasional.
"Mudah-mudahan ini terealisasi pembelian (X-Ray). Saat ini X-Ray kita sedang rusak, apa lagi kita saat ini hanya meminjam (menyewa) X-Ray Scanner setiap pelaksanaan pemberangkatan Ibadah Haji, nanti kita beli (X-Ray) yang Dual View agar bandara kita berstandar Internasional," kata Khairil Anwar.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono menambahkan, dengan adanya X-Ray Scanner baru Fasilitas Bandara Fatmawati Bengkulu kian meningkat dan penumpang semakin nyaman.
"Kita harapkan nantinya dengan adanya X-Ray Scanner fasilitas bandara terus meningkat, penumpang juga semakin nyaman," tutup Ngatimin.
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN