Memasuki Juni 2021 ini, pembangunan rumah industri pengelolaan jeruk gerga di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, masih belum juga mulai dibangun.
- Sembilan Jabatan Eselon II Bisa Diisi Dengan Tes Uji Kompetensi Dan Seleksi Terbuka
- Dapur Rumah Tergerus Sungai, Warga Paya Embik Terima Bantuan Masa Panik
- Cukup Assessment, Pengisian Jabatan Tak Perlu Sistem Seleksi
Baca Juga
Alasannya, masih menunggu produk perencanaan pembangunan dari konsultan yang telah memenangi tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lebong.
Hal itu disampaikan Plt Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong, Taufik melalui Sekretaris, Aris Munandar kepada RMOLBengkulu, Selasa (1/6).
"Kita masih menunggu konsultan menyerahkan produk perencanaan," ujar Aris sapaan akrabnya, Selasa (1/6).
Dia sebelumnya mengutarakan, awal Maret lalu pemenang perencanaan pembangunan sudah final. Sedangkan, produk perencanaan harusnya sudah selesai bulan Mei 2021.
Namun, ia optimis kegiatan fisik yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5,9 Miliar itu dalam waktu dekat akan dilelang. Sebab, sudah memasuki pertengahan tahun.
"Kalau rencana (pembangunannya) positif. Kenapa belum lelang karena masih menunggu konsultan serahkan produknya," tuturnya.
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi
- Provinsi Apresiasi Hasil Kerja TP PKK Lebong Berkontribusi Positif Turunkan Stunting di Lebong
- KPU Pastikan Rekrutmen PPK dan PPS Pemilu 2024 Tidak Bisa Dicurangi