Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah pada pukul 19. 57 WIB, Jumat (30/6) mengakibatkan setidaknya dua rumah warga di Kabupaten Kebumen, rusak ringan.
- Meriahkan HUT Dekranas, Yayasan Batik Indonesia Pamerkan Koleksinya
- Angka Kematian Covid-19 Di Kota Bengkulu Terus Bertambah
- Heboh! Warga Daneu Ditusuk Hingga Usus Terburai
Baca Juga
Dikatakan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, informasi kerusakan bangunan masih terus didata oleh tim di lapangan.
“Perkembangan terkini hingga malam ini, pukul 20.40 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan 2 rumah warga rusak ringan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jateng,” kata Abdul.
Selain monitoring kerusakan bangunan, kata dia, BNPB melakukan koordinasi dengan BPBD DIY dan Jateng untuk mendata kemungkinan korban jiwa.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di wilayah terdampak telah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan pemantauan,” katanya.
Berdasarkan parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.
Lebih lanjut, Abdul mengimbau kepada warga untuk waspada dan siap siaga mengantisipasi adanya gempa susulan.
“Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah pascagempa. Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman sementara,” tutupnya.
- Bertambah 8 Kasus Positif Dan 1 Pasien Covid-19 Meninggal Di Lebong
- Truk Muatan Semen Melintang, Jalur Curup-Lebong Macet 4 Km
- Penutupan Sejumlah Gerai McDonalds Di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing